Bandungmu Adalah Bandungku

"Bandungmu adalah Bandungku" mengapa saya pilih judul ini? Emh terus terang dari lubuk hati saya merasa kehilangan kota ini karena sudah tidak lagi tinggal disekitar kota ini dan Bandung sekarang telah banyak berubah dari Bandung yang saya kenal dahulu. 

Saya lahir dan dibesarkan disebuah kota kecil yang berbatasan dengan Bandung Utara. Semasa kanak-kanak saya hanya mengandalkan jalan kaki untuk mengunjungi saudara-saudara dari ayah. Karena kakek dan moyang saya adalah penduduk asli kota ini.

Keadaannya tidak seperti sekarang, dahulu saya diajak jalan kaki dari daerah Ledeng (Jl. Setia Budi) ke daerah Sukajadi dimana saudara dan handaitolan tinggal disekitar wilayah ini. Melewati pesawahan, perkebunan penduduk, jalan setapak untuk akhirnya sampai di tempat tujuan.

Begitupun saudara yang ada disana seringkali hanya mengandalkan jalan kaki untuk mengunjungi keluarga kami.

Itu terjadi sekitar 40 (empat puluh) tahun yang lalu karena usia saya sekarang sudah hampir setengah abad. Kadang saya kangen dengan suasana saat itu terutama dengan kehadiran ayah dan ibu tercinta yang senantiasa mendampingi kemana kami pergi. Kini mereka semua telah tiada tapi kenangan itu terpatri dalam hati menjadi suatu kenangan yang sulit diungkapkan.

Ahirnya dengan tulisan dan video di bawah ini saya coba hadirkan kembali kota Bandung yang saya kenal dari berbagai sumber sampai menjadi Bandung saat ini. Mudah-mudahan bermanfaat...



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemampuan Penulis Menulis Buku Digital Satu Keniscayaan (Resume KBMN30 PGRI pertemuan ke-16)

Majalah Sekolah Sebagai Panggung Kreasi, Inovasi, kolaborasi dan Informasi (Resume KBMN30 PGRI pertemuan ke-11)

Pemasaran dan Teknik Promosi Buku menuju Motivasi Menulis (Resume KBMN30PGRI pertemuan ke-20)