Pemasaran dan Teknik Promosi Buku menuju Motivasi Menulis (Resume KBMN30PGRI pertemuan ke-20)




Narasumber                  : Dail Ma'ruf, M.Pd.

Moderator                     : Sim Chung Wei, SP.

Materi                           : Motivasi Menulis


Pak Dail atau Pak Damar, begitu sapaan akrabnya adalah Moderator kami saat ini, Beliau adalah alumni KBMN angkatan 20. Dia mengaku tersesat masuk KBMN, ya... tersesat dalam kebenaran sambungnya.

Karena Pak Agus berhalangan hadir akhirnya materi di roling menjadi Motivasi Menulis dimana Pak Dail sebagai Narasumber. Sedangkan Moderator dialihkan kepada Pak Sim Chung Wei

Pak Koko Sim, itulah sapaan akrabnya. Membuka prosesi pertemuan ini dengan schedule baku setelah pembukaan, do'a, perkenalan, dilanjutkan materi, dan nanti ada penutup sesi tanya jawab.

Inilah paparan materi Pak Dail:

Dengan obrolan santai Pak Damar memaparkan pengalaman Beliau bagaimana ketika mulai mengikuti KBMN, sama seperti pada umumnya awalnya terdapat keraguan tapi dengan modal ketekunan semuanya bisa terlewatkan. 

Selanjutnya Pak Damar mulai fokus ke materi: 

Bagi kita manusia yang berperadaban dan ingin terus maju, maka menulis adalah satu satunya pilihan, Ingatlah, bahwa manusia  masuk pada fase sejarah itu dimulai sejak ditemukan tulisan. Jadi siapapun yang ingin masuk dalam lingakaran peradaban manusia maka mulailah malam ini menulis.

Dan lakukan itu setiap hari, non stop hingga nyawa berpisah dari raga. Kalau perlu buatlah di kamar kita sebuah moto "aku menulis maka aku ada dan aku abadi selamanya".

Setidaknya bagi saya sendiri saya menulis itu karena ada 5 yang Memotivasi

Pertama : karena dalam agama saya islam -- Tuhan menurunkan wahyu pertamanya memerintahkan untuk Membaca.

Bacalah, dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan Tuhanmu maha mulia, yang mengajarkan manusia dengan perantaraan qolam (tulisan)

Nah, Sang Pencipta sudah membuat aturan bahwa jika ingin maju dan sesuai apa yang dibuat acuanya oleh Tuhan, maka 2 hal yang harus dilakukan; membaca dan menulis.

Kedua:  Dari berbagai leteratur kita faham, bahwa buku adalah gudangnya ilmu dan membaca adalah pintunya, maka agar banyak ilmu maka kudurajin baca. Namun akan makin kuat dalam ingatan jika apa yang dibaca-- kita tuliskan intisarinya.

Ketiga: dari SD hingga SMA saya hampir tak megalami peringkat di luar 3 besar. dan apa rahasianya, karena saya senang menyalin rangkuman yang ada di buku paket ke dalam buku tulis dengan bahasa sendiri.

Motivasi keempat: Karena dengan saya menulis setiap hari, seperti mantra Om Jay saya membuktikan bahwa banyak keajaiban terjadi. Diantaranya, awalnya saya peserta KBMN terharu dan bangga dipercaya masuk Tim solid Om  Jay, dari 250 anggota KBMN 20 hanya 3 yang diijinkan gabung TSO : saya, bu Ewi/Helwiyah dan Mis Fia.

Jadi Moderator, naik kelas jadi narasumber. Berikutnya saya pun diundang ke beberapa forum bimbingan menulis artikel baik di Banten maupun Jakarta. Berikutnya datang tawaran dari adik angkatan KBMN 21 hingga 29, untuk bantu editin naskanya sebelum dicetak di penerbit.

Kelima: Menulis menjadikan saya banyak pahala insya Allah dan pahalanya jariyah terus mengalir. Karena tulisan kita bila tentang kebaikan lalu orang yang baca berbuat baik, dan menyampaikan pada orang lain maka berlipat pahala terus dan terus.

Baik kedua menerbitkan Buku, mengapa harius menerbitkan buku?

Ada 3 alsan mengapa Kita Wajib menerbitkan buku:

Pertama karena Buku adalah Mahkota bagi penulisnya, artinya kita sudah sejajar dengan para raja dan ilmuwan punya karya buku.

Alasan kedua: Karena hanya dengan buku itulah maka nama kita akan abadi. Meski jasad telah tiada kembali menyatu dengan bumi namun ide dan gagasan kita dalam karya Buku akan tetap ada, bahkan kalau di up load sedunia bisa menikmati dan membacanya.

Alasan ketiga : Dengan buku juga saya membuktikan dapat rejeki tambahan, baik mebantu mengeditkan buku orang lain, maupun saya semakin piawai dalam mengolah kata-kata.

Itulah garis besar paparan Pak Damar, selanjutnya sesi tanya jawab pun dibuka:

Lutpiana, pengawas OKI, pertanyaannya nampaknya kondisi awal dari pak dail sama seperti saya saat ni, menarik sekali materinya. saat belum ada kemampuan hanya ada kemauan saja, 

1. mohon tipsnya agar termotivasi bisa nulis sampai 5 artikel sehari, ini saja 1 artikel tidak tercipta hanya ada tulisan resume dan itu di tulis semua, karena menurut saya semua arahan itu adalah ilmu, jadi kesannya plagiat ya. tp bagaimana idenya ntah dimana?

2. mantra Om Jay seperti apa?mohon diturunkan agar ada energi positif yang baru dalam menulis?

Jawab :

Tips yang saya pakai dari om Jay --guru literasi kita -- agar mudah menulis setiap hari dan jumahnya bisa 3 bahkan 10 artikel maka  --- ya nulis saja mulai saat ini, dan tulis apa yang kita : LIHAT--- dengar---- Alami dan Rasakan.

Tips agar bisa banyak menulis ya dari 1 peristiwa lihat dari sudut yang beda. Misal memberitakan Gadis Kretek --lagi Viral : 1. artikel dari kuatnya karakter tokoh utama, 2. dari segi naskah film itu membumi yaitu Kretek --dan di indonesia banyak perokok, 3. dari segi budaya, 4. dari sisi pendidikan layakkah ditonton anak SD dan SMP karena itu ad adegan 17tahun plus -- ada kiss.

Kalau mantra Om Jay -- agar bisa mengalir menulis maka jangan pikirkan bahwa tulisn kita jelek, tak layak dan malu kalau di posting. yakinlah -- setiap tuliasan ada pembacanya dan akan menemukan takdirnya.

Kutipan:

"Teruslah melangkah dalam kebaikan (istiqomah). Ya, karena hidup ini HAKIKATNYA selangkah menuju KEMATIAN" -Dail Ma'ruf

Menyimak materi Pak Dail, sedikit banyak rasanya nyambung dengan tulisan Penulis hari ini di Kompasiana.com, terutama dibagian tantangan dan kesimpulan, gak percaya? yuk buktikan : 

Keabadian Melalui Tulisan dan atau Video Dokumentasi

 Sekian semoga menginspirasi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemampuan Penulis Menulis Buku Digital Satu Keniscayaan (Resume KBMN30 PGRI pertemuan ke-16)

Majalah Sekolah Sebagai Panggung Kreasi, Inovasi, kolaborasi dan Informasi (Resume KBMN30 PGRI pertemuan ke-11)